Gus Anshori Anggota DPRD Lamongan Tolak Kenaikan Harga BBM

  • Whatsapp

XPOSE TV// LAMONGAN – Gus Anshori Anggota DPRD Lamongan Tolak Kenaikan Harga BBM pasalnya Seperti kita ketahui bersama pemerintah pusat lewat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih dievaluasi oleh pemerintah dalam satu hingga dua hari mendatang. Tolak Kenaikanย 

TONTON VIDEONYA DIBAWAH INIย 

Bacaan Lainnya

Setelahnya, laporan hasil evaluasi akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Terkait evaluasi (kenaikan BBM subsidi) masih sedang dilakukan dalam satu-dua hari ini. Minggu ini akan kita laporkan ke Bapak Presiden,” ujar Airlangga di Kantor Presiden pada Rabu (24/8/2022).

BACA JUGAย ย 

Politisi senior dari Partai Gerindra Gus Anshori merespon dengan cepat akan wacana kenaikan harga BBM tersebut pasalnya jika kenaikan harga BBM tersebut dipaksakan dinaikan maka inflasi akan naik jika inflasi naik maka semua harga kebutuhan akan naik yang bisa mengakibatkan menurunya harga beli masyarakat pungkasya kepada awak media XPOSE TV.

Lebih lanjut politisi asal Keben Turi ini menegaskan penolakanya pemerintah pusat akan menaikan harga BBB karena masyarakat baru bangkit dari covid 19 yang mengakibatkan daya beli masyarakat tergerus maka otomatis angka kemiskinan akan meningkat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan juga angka pengangguran akan meningkat, pungkasnya saat di wawancarai awak media XPOSE TV di Pandawa Lamongan.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait