” Walaupun mengalami penurunan, namun masih jauh untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo Zero Stunting. Untuk itu diperlukan strategi dan upaya agar percepatan penurunan stunting dapat dicapai,” jelasnya.
Sesuai arahan Wakil Presiden RI selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat dalam Rapat Tingkat Menteri pada tanggal 19 Maret 2024, dilaksanakan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Tujuannya untuk memastikan cakupan layanan pengukuran lebih luas, deteksi dini masalah gizi dan kesehatan, serta intervensi yang tepat sasaran dan efektif.
Dalam hal ini dr. Sriatun menyampaikan jika Plt. Bupati Kabupaten Sidoarjo H. Subandi sangat mendukung penuh Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Sidoarjo, untuk itu Ia meminta kepada peserta yang hadir pada kesempatan ini untuk melakukan pendataan seluruh Catin, bumil, dan Balita di wilayah kerjanya untuk menjadi sasaran; Menggerakkan sasaran
Sementara itu kepala Dinas Kesehatan dr.Lakhsmi Herawati Yuwantina, M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari OPD terkait, Camat se Kab. Sidoarjo, Kepala Puskesmas Lokus, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, CSR (PT. PGN dan UMSIDA), Kepala Desa, Kader Posyandu serta Sasaran percepatan penurunan stunting (Ibu hamil/bumil, anak usia dibawah lima tahun/balita, dan calon pengantin/catin).