Oleh karena itu di kesempatan kali ini Ia mengajak agar menyatukan frekuensi walaupun berada di gelombang yang berbeda demi terwujudnya Indonesia yang Baldan Thoyyibatun Wa Rabun Ghofur.
Sementara itu, terkait kinerja awak media juga tak luput menjadi perhatiannya. Karena melalui media jika suatu berita tidak berimbang akan berakibat menjadi sumber kegaduhan dan perpecahan.
“Terutama sahabat-sahabat dari media, dalam konteks Pemilu jika olahan berita tidak berimbang maka akan berpotensi menjadi sumber kegaduhan dan perpecahan,” ucapnya.
Untuk itu dirinya berharap agar media dapat berperan sebagai guru politik bagi masyarakat dengan mengedukasi pemilih menjadi dewasa dan rasional dalam sikap politik.( Julioe)
Editor// Yantoย