“Padahal sudah beberapa hari ini tong air di sini. Itu yang kami sangat prihatin dan sayangkan sama caleg itu, padahal orang tua saya sudah pasang bagus penyangga tong air berdiri bagus. Jadi orang tua saya dan kami keluarga pasrah,” jelasnya.
Dia menyebut, bantuan tong itu diberikan secara cuma-cuma. Sebelum diberikan tidak ada perjanjian apapun antara orang tuanya dan caleg tersebut.
“Kalau menurut saya ini kan pemberian tong air ini tidak ada kontrak awal orang tua saya dengan caleg. Jadi setau kami ini hanya pemberian bantuan saja. Saat orang tua saya ambil itu tong air, caleg itu tidak bercerita apa-apa harus ini,” paparnya.
Ariyanto menambahkan orang tuannya bukan tim sukses dari caleg tersebut. Dia menyebut orang tuanya hanya sebagai warga biasa.
“Orang tua bapak saya ini tidak sebagai TS (tim sukses) cuman masyarakat biasa,” pungkasnya.
Sementara itu, detikcom sudah mencoba menghubungi Fadli Dungga, baik melalui telepon maupun WhatsApp. Namun, hingga berita ini diterbitkan yang bersangkutan belum merespons. Pungkasnya.