Saat tiba di lokasi, peserta yang didominasi oleh kalangan emak-emak itu pun menyambutnya dengan antusias. Ada di antaranya yang meneriaki ‘Pak Ganjar Presiden’.
Usai menyapa para petani, Ganjar kemudian duduk bersama warga membahas seputar pertanian.
Perama-tama Ganjar menanyakan kenapa orang tidak tertarik menjadi petani. Para petani ada yang menjawab takut hitam, kotor dan hasilnya kecil. Ganjar lalu mulai membuka diskusi dengan para petani.
Secara spesifik, problematika pupuk bersubsidi dan harga produk hasil pertanian yang cenderung murah.
“Saya tadi di Blora juga persoalannya pupuk. (Di sini) Saya lihat keluhannya juga sama soal pupuk. Saya kemarin keliling Indonesia, sama-sama kekurangan pupuk bersubsidi, leres nggih? (benar ya),” ujar Ganjar saat berdialog bareng para petani.
Di akhir sambutannya, Ganjar berpesan kepada para petani supaya menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang tinggi.
Saat hendak bergeser melanjutkan safari politiknya di Rembang, Ganjar diberikan minuman khas Sulang, yakni legen. Minuman tradisional yang tersebut dari nira pohon bogor.
Sementara itu, kunjungan Capres Ganjar Pranowo di Rembang, selain menemui para petani juga menemui warga nelayan di Kecamatan Kragan.