Sementara, dalam sambutannnya Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan. Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif sebelum wafat memberikan perintah kepada santrinya K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari untuk membentuk organisasi Islam yang menjadi Nahdlatul Ulama.
“Nahdlatul Ulama ingin terus berperan aktif dalam membangun Bangsa menuju masa depan yang lebih baik melalui turut serta dalam pembangunan peradaban sosial di Ibu Kota Negara Baru di Provinsi Kaltim,” tuturnya.
Nahdlatul Ulama telah bekerja sama dengan kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi UKM RI yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh peradaban umat manusia, jelas KH. Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya.
Rois Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar menambahkan, khususnya untuk warga nadliyin diharapkan dapat meneladani dan melanjutkan perjuangan Syekh Haji Muhammad Kholil.
“Bahwa sebagai organisasi Islam terbasar didunia Nahdlatul Ulama yang pendiriannya dicetuskan oleh Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif diharapkan kita dapat melanjutkan perjuangan beliau,” tukasnya.
Dalam puncak peringatan harlah NU ke-99 ini, Wakil Presiden RI secara virtual menyampaikan. Nahdlatul Ulama memiliki potensi dalam merawat jagat dan umat di Indonesia karena memiliki Ulama dan cendikiawan yang merupakan lulusan pendidikan Nasional dan Internasional.