Selain infrastruktur pendukung pembangunan Smart City Kota Kediri, Apip menyampaikan tingkat kemudahan yang diupayakan di Kota Kediri sudah berjalan dengan baik. Didukung dengan infrastruktur jalan yang bagus serta infrastruktur kesehatan yang memadai. โPemerintah Kota Kediri juga menyediakan bantuan sosial melalui Dinas Sosial dan bantuan permodalan melalui Disperdagin (BANMOD) serta kredit dengan bunga rendah melalui DINKOP-UMTK (KURNIA). Selain itu tidak ada area blind spot di Kota Kediri, memiliki 14 taman yang dijadikan RTH dan memiliki bank sampah di kelurahan,โ tambahnya.
Apip berharap kolaborasi antar semua OPD serta masyarakat bisa terus berlanjut untuk menuju Smart City. โIni adalah kerjasama antar semua pihak, sehingga Pemerintah Kota Kediri bisa menjadi kota cerdas dalam segala hal. Mulai dari pelayanan, partisipasi masyarakat, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan semua yang diberikan kemanfaatan untuk masyarakat lebih efisien, efektif dan bisa tepat sasaran,โ harapnya.
Sementara itu Ketua Tim Asesor dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) Harya Widiputra, menyampaikan evaluasi ini memiliki substansi untuk menggali informasi mengenai terlaksananya berbagai program dan inovasi pembangunan Smart City di Kota Kediri sekaligus mengetahui perjalanan keinginan dari berbagai inovasi yang dilakukan. Dari paparan yang sudah disampaikan, Harya mengapresiasi pelaksanaan masterplan Smart City yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Kediri. โIni untuk saya sangat menarik dan bisa menjadi contoh baik yang bisa disampaikan kepada para asesi di kabupaten/kota lain,โ ujarnya.