Disebutkan Pak Rouf bahwa potensi yang terdapat di Lamongan cukup besar. Pemkab Lamongan telah membuat kebijakan-kebijakan strategis dengan membangun berbagai sarana prasarana sesuai potensi alam yang dimiliki.
Selain itu strategi yang pertama yakni penentuan branding. Branding dianggap penting sebagai komitmen program, juga untuk mempermudah pemerintah dalam mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat.
BACA JUGA
โBranding program itu perlu, karena tanpa nama tentu kita akan sulit untuk mensosialisikan pada masyarakat terkait program tersebut. Selain itu, menemukan positioning daerah juga perlu. Di Kabupaten Lamongan terdapat banyak jenis ikan, ada 30 hingga 40an.Ungkapnya.
Masih Pak Yai sekaligus Wabup Lamongan, Otomatis dengan keadaan seperti ini kita tidak mungkin memilih industri pengalengan karena tidak strategis. Oleh karena itu kita buat unit-unit pengolahan ikan ini. Mengetahui positioning ini perlu diperdalam, untuk membuat kebijakan,โ terang Pak Rouf.
Selain itu, diungkapkan Pak Rouf bahwa selain Pandu Siskamaya yang dikembangkan dengan strategi pengolahan mutu, perluasan pemasaran, juga branding, di Lamongan memiliki 1.238 unit pengolahan ikan dengan besar jumlah ikan yang dikelola yakni 89.179,36 ton.