Ditambahkannya, untuk penyakit kronis lainnya seperti stroke, RDUD Sidoarjo memiliki alat
neurointervensi untuk stroke akut, baik stroke penyumbatan ataupun stroke perdarahan.
“Pasien stroke kami harapkan kecacatannya semakin berkurang,” tambahnya.
Sedangkan, untuk SDM pihaknya akan berusaha mempercepat pengadaan dari SDM sub spesialis untuk lebih banyak lagi. Dia menyebut bahwa saat ini mulai banyak yang datang, mulai dari ahli bedah onkologi ada dua, obgyn onkologi ada dua, bedah toraks kardiovaskuler juga dua, serta satu yang akan datang konsultan Hemato Onkologi.
“Kami terus berbenah meskipun saat ini belum setara dengan RSUD Soetomo Surabaya, namun kami akan terus menunjukkan perubahan pelayanan dari kelas B ke kelas A,” tutupnya. (Lutfi)