“Road Show dilakukan di empat titik, mengundang hampir seluruh SMA di Jawa Timur, yakni di Probolinggo, Malang, Magetan, dan terakhir di Surabaya,” tuturnya di penghujung tahun 2023 untuk dipromosikan sebagai Wadir Tipidnarkoba Bareskrim Polri.
Ia menekankan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto untuk mengatasi masalah paparan narkoba di kalangan kepala sekolah yang membutuhkan penguatan.
“Anak-anak remaja, khususnya usia 19-20 tahun, rentan terpapar narkotika. Tahun 2022, sekitar 300 remaja terdaftar sebagai korban,” jelasnya.
Menurutnya, sosialisasi ini juga dalam upaya pencegahan, Ditresnarkoba Polda Jatim berharap lingkungan sekolah dapat membangun struktur atau komunitas yang fokus pada kegiatan positif.
“Harapannya, sekolah dapat membangun struktur atau komunitas dalam rangka membangun daya cegah dan daya tangkal, baik melalui OSIS, komunitas di luar OSIS, maupun komunitas dengan tujuan positif,” jelas Kombes Pol Arie.
Kombes Pol Arie juga menghimbau, kepada masyarakat untuk waspada dengan pergaulan putra putrinya. Tujuannya, adalah agar lingkungan sekolah dapat menutup ruang gerak dan mendeteksi masuknya narkoba. Tingkat kerawanan remaja, perlunya pemahaman yang luas tentang narkoba di sekolah-sekolah.