Ia menambahkan, melihat putri korban yang bernama RA pingsan, saudari SA langsung menuju ke tempat depan pondok tempat saudari RA pingsan dan hendak membantu RA dan melihat korban SW sudah berlumuran darah didalam pondok tersebut dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Baca juga : Polres Loteng Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
“Melihat kejadian tragis tersebut lantas SA berlari memanggil Bapaknya yang bernama WI yang merupakan Kakak ipar dari korban untuk menginformasikan kejadian tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung” tutur Kasat Reskrim
Made Sukadana mengatakan, Atas kejadian tersebut di atas korban di evakuasi ke Rumah Sakit untuk di lakukan pemeriksaan secara Itensif dan dilakukan visum et revertum dan Korban akan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di lakukan outopsi.
Baca juga : Sambut Ajang Lomba Ironman 70.3 Asia, Polres Loteng Mantapkan Persiapan Pengamanan
“Sementara Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dan atas kejadian tersebut Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan baik itu pemeriksaan saksi -saksi maupun mencari dan mengumpulkan barang bukti.” ucap AKP I Made Sukadana.