Diduga Oknum Polisi Intimidasi Warga di Bekasi, Propam Diminta Turun Tangan.

  • Whatsapp

Loading

XposeTV, Kabupaten Bekasi – Diduga oknum polisi intimidasi Seorang warga Babelan Kota, kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bernama Jumin, mengaku mendapat perlakuan intimidasi dari seorang oknum polisi pada Jumat (26/9/2025) malam.

banner

 

Oknum polisi tersebut diketahui berinisial Bripka AT, anggota Polsek Kalibaru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut keterangan Jumin, Sekitar pukul 21.00 WIB Aipda AT mendatangi rumahnya dengan tujuan menagih utang seseorang bernama Tiara, yang disebut sebagai rekannya.

 

Karena Tiara tidak ditemukan, Jumin justru dituduh menyembunyikan keberadaan orang tersebut (Tiara).

 

“Saya dituduh menyembunyikan Tiara, padahal dia pergi sendiri. Saya tidak tahu di mana dia berada,” kata Jumin kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).

 

Kepada awak media, Aipda AT membantah tuduhan intimidasi. Ia menyatakan bahwa persoalan ini adalah urusan pribadi.

 

“Silakan mau lapor ke mana saja, saya ikuti,” ujar Aipda AT singkat ketika dikonfirmasi.

 

Kasus ini menuai sorotan publik lantaran melibatkan aparat yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat. Pengamat kepolisian menilai, dugaan penyalahgunaan wewenang seperti ini harus ditindak tegas oleh Propam Polri agar tidak mencoreng institusi.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok maupun Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi.

 

Sumber : Arifin / info cyber

Penulis. : Hary

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *