XPOSE TV. Ketapang – Kalbar, Di Balik Penangkapan Penambang pasir di kecamatan sandai puluhan orang perwakilan sopir pic up. Datangi kantor desa Sandai kanan dan kantor Polsek sandai. Dari kedatangan sejumlah sopir pic up ke kantor desa sandai kanan guna meminta petunjuk kepada kepala desa sandai kanan, jumat 16 September 2022.
Baca juga : Kebakaran Penginapan dan Toko ATK Family di Jln. Tanjungpura Sukadana
Karna setelah adanya di balik penangkapan penambang pasir di desa Istan dusun terap Kecamatan Sandai kabupaten Ketapang.
Puluhan sopir pic up tidak bisa mendapatkan pasir lagi dan tidak berani mengangkut pasir sedangkan pelanggan pasir di kecamatan sandai sangat bayak karana saat ini pembagunan di kecamatan semua mengunakan pasir ujar nya perwakilan sopir pic up.
Dari keterangan puluhan perwakilan supir pic up ke ke kantor desa sandai kanan wedi selaku kepala desa mengarahkan sejumlah sopir pic up untuk mendatangi kantor mapolsek sandai gunakan meminta petunjuk dan pengarahan serta keadilan agar sopir pic up bisa beroperasi kembali dan bisa mendapatkan pasir kembali ujar wedi selaku kepala desa sandai kanan.
Dengan ada nya arahan dari kepala desa sandai kanan sejumlah sopir pic up pada jam 2.30 wib tgl 16 September 2022 langsung mendatangi Mapolsek sandai guna meminta petunjuk dan keadilan kepada Kapolsek Sandai.
Tapi sayang nya dengan kedatangan sejumlah sopir pic up di mapolsek sandai tidak bisa ketemu langsung dengan Kapolsek.iptu pani Athar Hidayat.
Di kernakan Kapolsek nya tidak ada di tempat, tapi dari kedatangan sejumlah sopir pic up
Di sambut beberapa anggota Kapolsek sandai dari pertemuan sejumlah sopir pic up di kantor Kapolsek sandai meminta petunjuk kepada anggota yang menghadiri di pertemuan tersebut.
Beberapa perwakilan sopir pic up mempertanyakan sampai kapan para sopir pic up ini bisa mengakut pasir dan di tempat siapa bisa mendapatkan pasir.
Baca juga : PSI, Publik Puas Terhadap Kinerja Polri Bongkar Kasus Brigadir J
Tak hanya itu beberapa perwakilan sopir pic up mempertanyakan kenapa penangkapan penambang pasir tidak ada di lakukan sosialisasi dan tidak ada peringatan terhadap sejumlah penambang pasir yang ada di kecamatan sandai.
Dari pertanyaan beberapa perwakilan sopir pic up salah satu anggota Kapolsek sandai pak jarwo menerapkan karana saat ini masi dalam operasi peti sampai tgl 26 September.
Dari keterangan pak jarwo tersebut salah satu perwakilan sopir pic up mempertanyakan lagi kalu memang operasi peti kenapa banyak penambang emas yang di duga tanpa izin yang beroperasi di mana mana termasuk di wilayah sayan desa riam dadap kecamatan ulu sugai dan masih bayak permainan ilegal lainya masih berjalan dengan baik.
Sedangkan penambang pasir menurut nya sangat di butuhkan oleh sejumlah orang.di kecamatan sandai dan pasir tersebut juga tidak di jual keluar kota sandai.
Jadi dari beberapa pertanyaan perwakilan sopir pic up itu pak jarwo menjelaskan agar bisa menunggu kedatangan Kapolsek hari Senin tgl 19 September untuk memberikan keterangan atau penjelasan den solusi bagi sejumlah sopir pic up.tutup pk jarwo selaku anggota Polsek sandai.
Red : Supli





































