XPOSE TV , Kediri — Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri mengadakan salah satu Event menyemarakkan dan memperingati HUT RI–77 mengadakan pagelaran wayang kulit Dalang ” KI DIDIK WIBISONO” dari Kota Kediri.
Hampir dua tahun lebih acara hiburan atau event event yang berpotensi bergerombol atau kerumunan massa vakum dikarenakan pandemi covid-19, saat ini masyarakat kembali dimanjakan berbagai jenis hiburan.
Rangkaian acara peringatan HUT RI ke-77 yang di selenggarakan di Desa sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri semakin hari semakin meriah. Hari Jumat (12/8/2022) pukul 19.00 – selesai di Desa Sumberejo kecamatan Ngasem – Kediri , berlangsung Pagelaran Wayang Kulit yang terselenggara secara meriah dan spektakuler. Pagelaran wayang kulit ini dipadati oleh ratusan penonton desa sumberejo dan sekitarnya serta datang dari berbagai daerah.
Baca juga ; Bayangkari Presisi tour Race 153 KM Polda Gorontalo
Pagelaran wayang kulit ini menghadirkan Dalang Kondang berasal dari Kota Kedir sendiri, tepatnya desa cerme – grogol kab kediri ” Ki Didik Wibisono, yang mana masyarakat kediri sudah tidak asing lagi dengan beliau, nama Dalang yang satu ini juga sudah melalang buana. Acara pagelaran wayang akan digelar di kediaman Kades Sumberejo ( Bapak Dwi Santosa ).
Antusias luar biasa yang datang dari penonton ,yang sebagian besar merupakan warga desa sumberejo memadati pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan tertib duduk-duduk berjajar di depan panggung, hal ini menampakkan suasana kerukunan dan kekompakan semua warga desa Sumberejo ini terjalin kuat.
Turut hadir dalam pagelaran wayang kulit pejabat MUSPIKA Kec. Ngasem Kab. Kediri ,Dalam kesempatan ini, Dalang Ki Didik Wibisono mengambil Lakon ‘Wahyu Tri Bawana.
Beliau juga menyampaikan bahwa hiburan Wayang Kulit merupakan peninggalan budaya leluhur, khasanah budaya Bangsa yang patut dilestarikan, karena Wayang Kulit adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk anak cucu bangsa ini “Istilahnya Menguri-uri Budaya Jawi,” tutur ki Dalang Didik Wibisono
Disela-sela menikmati pertunjukan wayang kulit, awak media sempat menemui Bapak Kades dengan penampilan berpakaian batik lengan panjang dan menanyakan makna lakon dalam pagelaran wayang yang diceritakan tersebut.
Dengan santai sambil tersenyum penuh arti pak kades Sumberejo ( Bapak Dwi Santosa ) menuturkan silakan mengikuti saja alur ceritanya nanti akan paham, ucap kades Sumberejo yang sangat peduli dengan Seni budaya jawa.
Menurut sumber salah seorang pengunjung, pagelaran wayang kali ini dengan lakon ‘ Wahyu Tri Bawana’ berhubungan dengan Bapak Kades memimpin Desa Sumberejo selama 3 (tiga) periode, dan menjadikan Desa Sumberejo semakin maju, terlihat jelas kerukunan dan kekompakan warga sampai saat ini. (diek)
Red ; Yanto.





































