“Melalui peningkatan kualitas desain, kemasan dan branding diharapkan dapat meningkatkan daya saing pembeli. Selain itu melalui fasilitasi akses pendanaan, bahan baku, promosi serta pemasaran baik domestic maupun mancanegara diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar sehingga produk kerajinan Lamongan semakin dikenal luas,” tutur Anis Yes.
BACA JUGA
Anis Yes juga mengkampanyekan program pemerintah yakni #ayobeliproduklamongan #ayoditumbasi. Hal ini Ia lakukan sebagai upaya menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya menggunakan produk-produk Lamongan.
Meski kepengurusan baru dibentuk, kontribusi terhadap para pengrajin telah dijalankan. Dari 17.456 IKM di Kabupaten Lamongan, 50 persen diantaranya merupakaan binaan potensial Dekranasda yang meliputi IKM kerajinan, aneka dan sandang.
Kegiatan yang berpusat di Pendopo Lokatantra itu turut dimeriahkan berbagai peragaan busana khas Lamongan hingga stan kerajinan yang dipenuhi berbagai produk khas Lamongan. Seperti tenun ikat parengan, batik khas Lamongan, songkok, tas serta berbagai produk kerajinan unik lainnya.