Baca juga
Pak Kasmidi juga mengatakan “bahkan persoalan hukum LPRI Kutim harus lebih sensitif dan mengawalnya, agar bisa mengontrol masalah-masalah yang ada.”
“LPRI Kutim diharapkan bisa menjadi partner, teman diskusi, kontrol bagi pemerintah. Supaya perjalanannya pemerintah ini tetap baik,” ucap Kasmdi.
Usai dilantik, Ketua DPC-LPRI Kutim Bung Sukransyah mengatakan bahwa keberadaan DPC-LPRI di Kutim telah hadir pada tahun 2020 lalu, dengan adanya deklarasi dan plantikan pada hari ini bahwa ia adalah pemimpin periode kedua sedangkan yang sebelumnya dipimpin oleh Bung Burhan. Ketua DPC-LPRI Kutim saat ini menjelaskan bahwa selama dua tahun berjalan DPC-LPRI Kutim telah banyak melakukann kegiatan diantaranya yaiitu audiensi, monitoring dana desa, bansos dan lain sebagainya.
“Tidak pernah DPC-LPRI Kutim mencari-cari masalah atau kesalahan Badan Pemerintahan atau Lembaga, Ormas lainnya. Tidak pernah juga melakukan tindak-tindakan yang melanggar aturan dan bersentuhan dengan hukum ,” katanya.
Lanjut, Ketua DPC-LPRI Kutim berharap kepada seluruh segenap pengurusnya agar berkerja ikhlas sesuai hati nurani dan menjadi pengurus yang baik demi pembangunan yang ada di Kutim seperti yang telah disampaikan oleh Ketum DPP-LPRI pada pidatonya pada acara Rakernas, pengukuhan serta pelantikan seluruh pengurus DPP-LPRI dan DPP-GBNN masa periode 2022-2027 di Kota Bunga Cianjur bulan Februari yang lalu.