Budi menegaskan komitmen Pemkab Rohil untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran.
“Kami tidak mungkin bermain-main dengan dana publik, apalagi untuk pembangunan fasilitas masjid yang suci,” tegasnya.
Dia mengimbau masyarakat menghentikan persepsi negatif dan fokus pada tujuan jangka panjang peningkatan infrastruktur Rohil.
SAHNAN HASIBUAN AKUI KELALAIAN:
“MOHON KONDUSIFKAN KEMBALI ROHIL!
Sahnan Hasibuan, pengamat pembangunan yang disebut dalam polemik ini, mengonfirmasi telah bertemu Budi Mulia untuk klarifikasi.
“Saya akui ada ketidaktelitian dalam analisis harga dan metode konstruksi. Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi,” ujarnya.
Sahnan berharap masyarakat dan media mengalihkan perhatian dari kasus toilet Sintong.
“Mari kita fokus pada pengawasan proyek strategis lain yang menggunakan APBN/APBD. Tujuan akhir kita sama: memastikan pembangunan Indonesia berjalan transparan dan bermutu,” pungkasnya.
Kontributor: Arjuna.