“Penyaluran BLT yang bersumber dari DBHCHT merupakan amanat dari Pemerintah Pusat. Dimana bantuan ini sebagai salah satu upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan ekonomi,” ujar Alexander Zulkarnain selaku Kepala Bidang Dinas Sosial Kota Bekasi.
Dalam rangka meng optimalisasi kan data penerima BLT, Alexander pun menambahkan, “penerimanya adalah Keluarga Penerima Manfaat atau KPM dengan kriteria usia di atas 60 tahun. Tentunya, data tersebut kami dapat dari data DTKS Non Bansos. Dari total 2.073 KPM di Kota Bekasi, sebanyak 50 orang menjadi sasaran penerima BLT kami pada hari ini di kelurahan Pekayon Jaya,” jelasnya.
Alexander menjelaskan, besaran nominal yang didapat setiap orangnya sebesar 250 ribu rupiah. Adapun pencairan bantuan dilakukan setelah para penerima memenuhi persyaratan yang berlaku yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia selaku mitra penyalur dana BLT.
“Para calon penerima bantuan ini terlebih dahulu membawa surat undangan yang telah diverifikasi dan diberikan oleh pihak Kelurahan, dan juga membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan fotocopy KTP untuk mendapatkan nomor antrian. Lalu akan discan oleh petugas, dan hasil scan akan diinput ke dalam sistim aplikasi PT. Pos Indonesia, jika data berkesusaian selanjutnya, warga akan diserahkan dana BLT dan melakukan dokumentasi sebagai bukti telah menerima bantuan,” imbuhnya.