Bupati Kediri Dorong Pemuda Katolik Kembangkan Pertanian Organik 

  • Whatsapp

Loading

XPOSETV // Kediri — Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong pemuda Katolik untuk mengembangkan pertanian organik sebagai upaya memajukan sektor pertanian di Kabupaten Kediri.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikannya dalam Dialog Kebangsaan bersama Pemuda Katolik. Menurutnya, pertanian organik memiliki kualitas yang lebih baik dibanding non organik. Ditambah lagi nilai ekonomisnya pun lebih tinggi.

Melihat tingginya minat para pemuda Katolik terhadap sektor pertanian tersebut, pihaknya meminta para pemuda yang hadir dalam acara itu untuk ikut berpartisipasi serta mendorong pemuda lain terjun ke pertanian.

“Jika apa yang disampaikan untuk menggerakkan tani organik, mari kita gerakkan bersama-sama,” kata Mas Dhito saat dialog kebangsaan di Gedung Lazaris, Desa Sambirejo, Jumat (29/12/2023) malam.

Menurut Mas Dhito, pemuda di wilayahnya kurang meminati sektor pertanian. Padahal, sektor tersebut merupakan salah satu sektor yang menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakat Kabupaten Kediri.

Jika hal tersebut bertahan lama, disinyalir tak ada regenerasi petani di Kabupaten Kediri. Seperti diketahui, sektor pertanian merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kediri. Sehingga regenerasi petani sangat diperlukan.

“Rata-rata petani di usia 45 tahun tidak sampai 19 persen, dan sisanya 45 tahun keatas,” ujarnya.

Disamping itu, Bupati Kediri (Mas Dhito) mengatakan aduan terbanyak yang masuk kepadanya mengenai lowongan pekerjaan. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menilai, melihat besarnya potensi, sektor pertanian adalah solusi untuk menekan angka pengangguran.

Terlebih dengan adanya bandara, sektor pertanian ini juga diharapkan menjadi sektor yang paling dicari hasil pertaniannya oleh para pengunjung. Adapun komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Kediri adalah Nanas, Mangga Podang, dan Rosella.

Mas Dhito juga berkomitmen untuk terus melakukan hilirisasi produk dari komoditas pertanian tersebut. Sehingga komoditas tersebut tak hanya dijual dalam bentuk mentah, namun berupa produk.

“Kami Pemerintah Kabupaten Kediri tengah berfokus untuk melakukan hilirisasi komoditas unggulan, agar nantinya produk-produk tersebut menjadi khasnya Kabupaten Kediri,” pungkasnya. 
( Red/**/ Yanto).

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *