XPOSETV// Kab Kediri-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjajaki rencana relokasi Pasar Kandangan yang dianggap kurang layak. Kemarin, dia berdialog dengan para pedagang sebelum merealisasikan kebijakan tersebut. Hasilnya, mayoritas menyatakan setuju meski ada beberapa permintaan yang menyertainya.
Tiba sekitar pukul 16.00, Bupati Kediri Dhito langsung berbincang dengan pedagang di area parkir Pasar Kandangan. “Saya datang untuk mendiskusikan rencana relokasi. Kami dari pemerintah tidak mau ambil keputusan sepihak,” kata bapak dua anak itu.
Setelah berbincang selama sekitar 90 menit, para pedagang mayoritas menyatakan setuju dengan rencana relokasi. Hanya saja, mereka meminta pemkab mempertimbangkan apakah di bangunan baru nanti dagangan mereka bisa lebih ramai. Selebihnya, pedagang juga meminta agar di bangunan baru nanti keamanannya lebih terjaga.
Untuk diketahui, kesempatan bertemu dengan bupati juga jadi ajang curhat bagi pedagang. Amir Fattah, pedagang plastik mengeluhkan banyaknya pedagang yang berjualan di luar. Akibatnya, banyak pembeli yang malas masuk ke dalam pasar. Sehingga, kios di dalam pasar sepi. “Harapannya pedagang yang di luar bisa dimasukkan juga,” pinta Amir.
Imam Zamroji, pedagang lainnya mengatakan hal serupa. Dia meminta agar semua pedagang dimasukkan. Sehingga, tidak ada lagi yang berjualan di luar pasar. “(Luar pasar, Red) disterilkan agar yang di dalam ini bisa ramai pembeli juga,” harap Imam.
Merespons permintaan para pedagang, Dhito menyebut pemkab akan memasukkan pedagang yang di luar ke dalam pasar. Namun, karena Pasar Kandangan tidak bisa menampung semua pedagang, alternatif yang ditempuh adalah dengan merelokasi ke tempat yang baru.
“Kami akan melakukan penghitungan yang proporsional. Agar yang di luar juga bisa masuk. Namun yang di dalam tetap tidak terganggu. Bukan soal pasar diperbaiki atau bukan. Relokasi agar pedagang bisa masuk ke dalam adalah solusi,” jelasnya sembari menyebut
Dimana lokasi relokasi Pasar Kandangan? Dhito belum bisa menyebut secara pasti. Sebab, masih dibutuhkan survei lokasi dan pertimbangan lain. “Karena tempat (relokasi) itu juga harus bisa diterima pedagang yang ada,” paparnya.
Dhito menegaskan, keputusan relokasi masih belum final. Tergantung keputusan bulat pada pedagang. “Kemungkinan besar relokasi. 99 persen relokasi. Tapi kita akan lihat tempatnya dulu, layak untuk pedagang atau tidak,” tandasnya sembari menyebut relokasi tidak hanya menyelesaikan berbagai permasalahan pedagang.
Melainkan juga memecahkan masalah kemacetan yang sering terjadi di simpang tiga Kandangan. “Memecah kemacetan dan memecah problematika Pasar Kandangan selama ini,” tegasnya.
Red// Yanto, XPOSETV// Diskominfo Kabupaten Kediri.
