XposeTV//Boalemo – Bupati Boalemo Drs. Rum Pagau didampingi Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali, S.Sos, M.Si, menyambut kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si, bertempat di Vila Pondok Bambu, Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Rabu (1/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Boalemo melaporkan program pembangunan di sektor perkebunan yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo.
BACA JUGA: gubernur-gorontalo-launching-sekolah-rakyat-unggulan-terintegrasi-71-boalemo/
Menurutnya, program tersebut meliputi penyediaan bibit sawit, kakao, pala, dan durian, yang diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengurangi jumlah keluarga miskin di Boalemo.
“Kenapa program perkebunan? Karena saya yakin perkebunan dapat merubah kehidupan para petani. Kalau tanaman musiman, saya tidak yakin, sudah triliunan dana dikucurkan untuk jagung, tapi kehidupan petani belum berubah. Insya Allah, melalui program ini, kesejahteraan petani dapat terwujud,” ujar Bupati Rum Pagau.
Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Boalemo yang memprioritaskan sektor perkebunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah pusat saat ini, khususnya arahan Presiden Prabowo Subianto, telah memprogramkan hilirisasi perkebunan. Hilirisasi ini akan mengembalikan kejayaan perkebunan Indonesia, dimulai dari peremajaan hingga perluasan lahan,” ungkapnya.
Dirjen juga menambahkan, berdasarkan laporan Bupati, lahan untuk pengembangan kakao di Boalemo mencapai sekitar 2.000 hektare.
Untuk itu, ia meminta Dinas Pertanian segera memasukkan data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) agar dapat diakomodasi pada Tahun Anggaran 2026.
“Saya berharap, dengan adanya sinergi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, masyarakat petani di Kabupaten Boalemo bisa lebih sejahtera, sesuai dengan harapan Bapak Bupati,” pungkasnya.(FM)
