xposetv.live//Boalemo – Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, bertindak sebagai pembina upacara pada kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: bupati-boalemo-lantik-pejabat-administrasi-dan-fungsional-untuk-penguatan-tata-kelola-pemerintahan/
wakil-bupati-boalemo-serahkan-bantuan-mesin-bagi-nelayan-secara-simbolis/
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, Roslina Karim, SP, Camat Botumoito, para guru, serta siswa-siswi SMP Negeri 1 Botumoito.
Dalam sambutannya, Bupati Rum Pagau menyampaikan bahwa pelaksanaan gladi kesiapsiagaan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah Kabupaten Boalemo. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Kajian Risiko Bencana Kabupaten Boalemo Tahun 2023–2027, daerah Boalemo memiliki potensi bencana yang cukup tinggi sehingga diperlukan berbagai langkah mitigasi.
Bupati menegaskan bahwa meskipun bencana tidak dapat diprediksi dan tidak diharapkan terjadi, pemerintah dan masyarakat harus tetap melakukan upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan, termasuk melalui peningkatan kesiapsiagaan terutama di daerah rawan bencana.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan pentingnya membentuk budaya sadar bencana sejak dini kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Ia mengajak seluruh pihak untuk menerapkan langkah-langkah pengurangan risiko bencana melalui pemantauan lingkungan sekolah secara berkala.
Kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 juga sejalan dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang merupakan upaya penguatan lembaga pendidikan dalam pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada situasi normal, darurat, maupun pascabencana.
Di akhir sambutannya, Bupati Rum Pagau mengajak seluruh masyarakat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, sehingga Boalemo dapat menjadi daerah yang tanggap, tangguh, dan tangkas terhadap bencana.(FM)
