![]()
XposeTV//Boalemo – Akhir-akhir ini, banyak informasi dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, termasuk Kabupaten Boalemo.
Salah satu informasi yang cukup mengkhawatirkan adalah adanya wacana pengurangan transfer dana ke daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, saat memimpin Apel Korpri yang berlangsung di Alun-Alun Tilamuta, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: APBD Perubahan 2025 Boalemo Prioritaskan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Menurut Bupati Rum Pagau, jika pengurangan transfer dana ke daerah benar terjadi, maka hal ini akan berdampak langsung pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Namun demikian, Bupati meminta agar ASN tetap tenang karena pemerintah daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) akan segera menemui Presiden RI untuk memperjuangkan kepentingan daerah.
“Kami sebagai kepala daerah yang tergabung dalam APKASI akan memperjuangkan hal itu. Jangan sampai terjadi pengurangan dana transfer ke daerah,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Rum Pagau juga menyampaikan bahwa Presiden telah menegaskan rencana penertiban tambang-tambang ilegal yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 di seluruh Indonesia.
Penertiban tersebut diperkirakan dapat menghemat keuangan negara hingga ratusan triliun rupiah.
“Oleh karena itu, marilah kita berdoa. Insya Allah, pengurangan transfer dana ke daerah tidak akan terjadi. Di sisi lain, kita di Kabupaten Boalemo juga akan terus berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutur Bupati.(FM)





































