Dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait penyediaan layanan perbankan dan pengelolaan rekening transaksi Bank Sampah dan Nasabah Bank Sampah pada program Ayo Menabung Dengan Sampah, dan dengan Disperindag tentang pemanfaatan fasilitas jasa dan layanan perbankan serta dukungan pasar online (marketplace) untuk peningkatan sector usaha mikro dan kecil di Kabupaten Lamongan.
Pak Yes menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya kolaborasi antar elemen sangat diperlukan untuk kebangkitan Lamongan.
“Kami terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan juga kebangkitan ekonomi di Lamongan. Program prioritas kami juga termasuk didalamnya digitalisasi pelayanan publik. Kami menyambut dengan baik kerjasama ini untuk mengefektifkan dan meningkatkan smart city di Lamongan, juga untuk kebangkitan UMKM Lamongan,” kata Pak Yes.
TONTON VIDEO LAIN DIBAWAH INI
prokopimkablmg Pada kesempatan tersebut, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jatim Budi Hanoto mengungkapkan bahwa berdasarkan indeks capaian ETPD (Elektronifikasi Transaksi di Pemerintah Daerah) sebagai salah satu sarana menilai indicator level digitalisasi daerah, Lamongan memperoleh nilai 74,63 atau dapat dikatakan sebagai kategori maju dalam bidang digital, satu strip di level digitalisasi (level paling tinggi).