Ia menyebutkan, sebelum menggunakan listrik PLN, untuk operasional di pabrik, pihaknya menggunakan mesin pembangkit sendiri yang berbahan bakar cangkang sawit dengan kapasitas sebesar 2 MW untuk masing-masing PKS.
“Selain tidak praktis, mengoperasikan mesin pembangkit sendiri tentunya berbiaya mahal, belum lagi biaya perawatan dan perbaikan mesin jika sewaktu-waktu ada kerusakan. Dengan beralih menggunakan listrik PLN, kami optimistis dapat menghemat miliaran rupiah per bulan,” ujar Khayamuddin.
Dengan adanya listrik PLN, seluruh aktivitas produksi di 4 PKS milik PTPN XIII yang berada di Meliau, Parindu, Rimba, dan Kembayan sepenuhnya akan menggunakan listrik PLN dengan total daya sebesar 6.920 kVA. Listrik PLN juga akan menerangi 1.683 unit rumah karyawan dengan total daya sebesar 3.702 kVA, termasuk untuk gudang workshop, gereja, dan masjid dengan total daya sebesar 455 kVA.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTPN XIII juga akan mengalirkan listrik ke 120 rumah warga, fasilitas umum untuk gereja dan masjid yang seluruhnya berjumlah 9 unit yang berada di Dusun Serosat dan Dusun Mungguk Keladan dengan total daya sebesar 365,2 kVA
“Total keseluruhan berjumlah 1.913 persil calon pelanggan di PTPN XIII yang akan menjadi pelanggan PLN dengan total daya sebesar 11,5 MVA. Kami berharap kerjasama dengan PLN dapat terus ditingkatkan sehingga aktivitas usaha yang kami jalankan dapat terus maju dan berkembang,” imbuh Khayamuddin.