Polsek Setu dan Koramil Setu beserta Satpol PP kecamatan Setu berusaha melerai agar bentrokan tidak terjadi. Hingga bantuan dari Polres Metro Bekasi datang sekira pukul 17.30 WIB. Mereka langsung menghalau dan mengimbau agar kedua kelompok menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya dan Kodim 0509 juga ikut berada di lokasi untuk membubarkan mereka. Menjelang azan magrib kedua kelompok massa pun bubar. Namun Usai magrib ternyata kedua kelompok tersebut bentrok kembali namun terjadinya di wilayah Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, tepatnya di depan Mie Gacoan, gerbang BTR (Bekasi Timur Regency) sampai dengan Dukuh Zamrud.
Anggota Brimob polres metro Bekasi kota dikerahkan ke lokasi tersebut untuk mengamankan. Berdasarkan laporan beberapa rekan wartawan di lokasi, bentrok kali ini mengakibatkan 1 orang korban dan sekitar 40 anggota ormas GIBAS di amankan polisi metro Bekasi Kota. Kejadian ini juga sempat membuat Jalan Raya Setu-Bantargebang ditutup sementara.
Esoknya kamis (21/09), Kapolsek Setu Abdul Rasyid, yang turut serta melakukan patroli menyatakan jika kondisi saat ini sudah kondusif, dan menyampaikan agar masyarakat tenang dan bisa beraktivitas seperti biasa. Sampai saat ini, Pihak kepolisian akan masih terus berjaga dan menyisir di beberapa titik di wilayah Setu hingga Mustika Jaya untuk mengantisipasi bentrok susulan.