xposetvsulsel, Kutai Timur – Proyek pembangunan bendungan untuk mengalirkan air ke lahan pertanian warga di Desa Teluk Singkama Kecamatan Sangatta Selatan ambruk akibat banjir. Padahal pembangunan bendungan tersebut baru sekitar satu bulan usai diresmikan oleh Pemerintah Desa Teluk Singkama, 24/12/2024.
Salah seorang Tokoh masyarakat, Hasan mengatakan, pembangunan bendungan yang dibuat asal jadi ini sangat merugikan masyarakat, karena anggaran yang digunakan itu berasal dari masyarakat, ” ucapnya.
” Seharusnya pembangunan bendungan ini dirancang dengan baik dengan melibatkan orang yang berkompeten, agar bendungan ini berkualitas untuk bisa mengairi sawah petani di wilayah Desa Teluk Singkama, ” tandasnya.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan di kantor Desa Teluk Singkama, Sekdes Teluk Singkama, Rosadi mengatakan, bendungan itu jebol karena saat dibangun pihaknya tidak melibatkan pihak konsultan konstruksi bendungan, karena di Desa ini belum ada tenaga konsultan, ” ujarnya.
” Kami sudah pernah ajukan proposal pembangunan bendungan tapi belum ada tanggapan, makanya pihaknya mencoba membangun bendungan secara sederhana, karena kalau penyaluran air berjalan lancar ke ribuan sawah petani, maka Desa Teluk Singkama bisa jadi lumbung pangan, ” kata Rosadi.