XPOSE TV//Mataram, NTB – Bantahan Imperium NTB dengn menanggapi Berita Praya Post yang Bersumber dari Lalu Tony, Ketua Laskar Sasak Lombok Tengah. Jumat (14/11/2025).
Pernyataan dalam berita Praya Post yang menuding adanya “serangan bertubi-tubi yang terstruktur dan sistematis untuk menjatuhkan Gubernur NTB” adalah klaim tidak berdasar dan cenderung manipulatif. Terlebih, pernyataan tersebut secara jelas mendiskreditkan masyarakat Bima dan Dompu seolah-olah kritik dari wilayah timur NTB adalah gerakan yang tidak substansial, liar, dan bermotif politik.
Kami menilai diksi dalam pemberitaan itu mengandung unsur SARA dan rasis karena mengatribusi niat buruk kepada kelompok masyarakat berdasarkan identitas kedaerahan. Ini bukan hanya berbahaya, tetapi juga melecehkan martabat warga Bima-Dompu serta berpotensi memicu ketegangan horizontal di NTB.
Lebih jauh, kemunculan narasi semacam itu justru menguatkan persepsi publik bahwa Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal belum menunjukkan keberpihakan yang adil kepada wilayah Bima dan Dompu. Minimnya alokasi anggaran pembangunan infrastruktur terutama jalan strategis menuju wilayah timur menjadi bukti nyata ketimpangan dan pengabaian yang dialami masyarakat di Bima-Dompu selama ini.
“Sebagai Ketua IMPERIUM NTB, saya menilai pernyataan itu sangat merendahkan identitas masyarakat Bima-Dompu. Menggunakan isu SARA dan rasisme untuk membungkam kritik adalah tindakan tidak bermoral dan tidak dapat ditolerir. Kami meminta pihak yang membuat dan menyebarkan pernyataan tersebut untuk segera meminta maaf secara terbuka dan mencabut seluruh isi berita. Jika tidak, kami akan melaporkannya secara resmi ke Polda NTB,” tegas Ramdhan, Ketua IMPERIUM NTB.
Ramdhan juga meminta kepada Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal agar tidak tinggal diam jika benar pihak-pihak tersebut adalah simpatisannya.
“Jika mereka adalah simpatisan gubernur, maka Gubernur NTB wajib menertibkan, menegur, dan memberikan arahan agar tidak ada lagi penyebaran narasi provokatif dan diskriminatif yang mencederai masyarakat Bima-Dompu. Jangan biarkan nama gubernur dijadikan tameng untuk menyerang warga kami,” tegasnya.
IMPERIUM NTB menegaskan bahwa kritik masyarakat Bima-Dompu murni didasarkan pada fakta ketimpangan pembangunan, bukan untuk menjatuhkan siapa pun. Justru penggunaan narasi SARA dan rasis oleh pihak tertentu sebagaimana dimuat dalam berita Praya Post menunjukkan adanya upaya membungkam kritik melalui cara-cara yang merusak dan tidak sehat bagi demokrasi NTB.
Rilis ini dikeluarkan sebagai bentuk bantahan, klarifikasi resmi sekaligus penegasan bahwa masyarakat Bima-Dompu menolak keras segala bentuk diskriminasi, rasisme, dan provokasi yang mengatasnamakan kepentingan politik tertentu.
Red: H A





































