Bank Kalbar Sumbang 92% Laba BUMD Kalimantan Barat

  • Whatsapp
Bank Kalbar
Bank Kalbar Sumbang 92% Laba BUMD Kalimantan Barat

XPOSE TV//Pontianak, Kalimantan Barat – Bank Kalbar sumbang 92 % laba BUMD Kalimantan Barat, di tengah pusaran politik daerah, pengelolaan bank pembangunan daerah (BPD) masih jauh lebih bagus dari kebanyakan badan usaha milik daerah (BUMD) lain.

Selain menjadi contoh baik dalam praktek good corporate governance (GCG) di lingkungan BUMD, BPD juga terus mencatat kinerja keuangan yang sangat baik dan menjadi kontributor utama bagi BUMD baik dari sisi kekayaan, laba, maupun sumbangan pendapatan asli daerah.

Bacaan Lainnya

Menurut Biro Riset Infobank per September 2023, aset BPD mencapai Rp956,45 triliun memberi kontribusi 95% terhadap besaran aset BUMD yang sekitar Rp1.000 triliun.

BPD juga menjadi menjadi mesin pencetak untung BUMD. Laba BUMD di setiap provinsi umumnya disumbang oleh BPD, kecuali Bank Banten yang merugi sejak 2014 hingga 2022.

Ambil contoh Bank BJB yang mencetak laba Rp. 2,24 triliun pada 2022, atau menyumbang 84% dari total laba 88 BUMD di seluruh Jawa Barat yang sebesar Rp. 2,66 triliun.

Begitu juga Bank DKI yang mencetak laba Rp1,83 triliun, alias menyumbang 81% dari laba 13 BUMD di Provinsi DKI Jakarta yang sebesar Rp 2,25 triliun. Bahkan, laba Bank Kalbar yang sebesar Rp 424,42 miliar berkontribusi 92% dari total laba 20 BUMD di seluruh Kalimantan Barat yang sebesar Rp 457,98 miliar.

Per Desember 2023, BPD yang dipimpin oleh Rokidi ini kembali mencetak kinerja yang gemilang. Bank yang sahamnya dikuasai pemerintah Provinsi Kalbar ini mencetak pertumbuhan laba sebesar 9,20% menjadi Rp463,96 miliar.

Bank Kalbar juga berhasil menjalankan perannya sebagai agen pembangunan daerah Kalbar melalui pengelolaan dana pemerintah daerah serta penyaluran kredit kepada masyarakat termasuk untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kredit yang disalurkan Bank Kalbar hingga akhir 2023 sebesar Rp15,57 triliun, atau lebih besar dari posisi kredit per 2022 yang sebesar Rp14,46 triliun.

Menurut ekonomi Ryan Kiryanto, kinerja banyak BPD yang sustainable tidak lepas dari pengelolaannya yang profesional dan prudent oleh para direksi yang memimpin.

โ€œContohnya Bank Kalbar yang saat lihat secara statistik sangat cepat di kelasnya. Selain sumbangannya terhadap pendapatan daerahnya, yang lebih penting adalah perannya dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama pemberdayaan UMKM yang menyerap banyak tenaga kerja,โ€ ujarnya.

Red: Adi

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait