Audiensi Gerakan Koperasi Kabupaten Tuban Bersama Bupati Tuban

  • Whatsapp

“Kita bisa mengembangkan koperasi yang fokus pada sektor pertanian, seperti penyediaan pupuk hingga penjualan hasil pertanian,” tambahnya. Pengembangan koperasi berbasis potensi daerah dinilai mampu meningkatkan jumlah anggota koperasi serta memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Mas Lindra juga menekankan pentingnya adopsi teknologi informasi. Adaptasi teknologi ini mutlak diperlukan agar koperasi bisa berkembang menjadi koperasi modern yang mampu bersaing di era digital.

“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh gerakan koperasi, sehingga Kabupaten Tuban mampu meraih penghargaan dari pemerintah pusat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Diskopumdag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, menyatakan bahwa audiensi ini menjadi bentuk apresiasi terhadap gerakan koperasi atas upaya bersama dalam memajukan koperasi di Tuban.

Dukungan dari gerakan koperasi ini turut mengantarkan Kabupaten Tuban meraih penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Audiensi ini juga menjadi kesempatan untuk menjaring aspirasi dari gerakan koperasi terkait pengembangan dan pembinaan koperasi di daerah.

Agus Wijaya menambahkan, jumlah koperasi aktif di Kabupaten Tuban pada triwulan pertama tahun 2024 mencapai 658 unit, meningkat dari 644 unit pada tahun 2023.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait