Untuk menjamin imunitas ASN Kabupaten Mojokerto, pihaknya telah menyelesaikan vaksin dosis 1 sebanyak 60%, serta dosis 2 sejumlah 50 persen. “Ini yang sedang dievaluasi Pemerintah,” katanya.
Ia menambahkan untuk vaksin Booster masih belum ada target. Lantaran pihaknya masih menfokuskan pemantauan vaksinasi untuk anak sekolah usia 6-11 tahun. “Target selesai akhir Februari, tapi kenyataan tidak semudah di lapangan,” tuturnya.
Sementara itu, target vaksinasi untuk anak sejumlah 100.461 jiwa. Capaian dosis satu 81 persen, dosis dua 25 persen.
Hal ini dirasa sangat dinamis, Pemerintah mengatakan akan terus mempertimbangkan pengendalian Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi. “Dua hal ini sangat diperhatikan,” tegasnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Rokhmat Rokhmawan menambahkan, Kabupaten Mojokerto mendapat jatah 500 ribu dosis ketiga dari total 860 ribu jiwa. ” Vaksin Booster dilakukan setelah 6 bulan selesai vaksin kedua,” ungkapnya.
Vaksin Booster diperuntukan bagi mereka yang telah mencapai target dasar. “Diperbolehkan asal telah berusia 18 tahun ke atas, mulai dari tenaga kesehatan (Nakes), masyarakat umum, lanjut usia (lansia), dan remaja,” pungkasnya. (Ara)