XposeTVlive ||BEKASI – Alun-Alun Setu Ajarwana Disebut Mirip dengan Istana Negara IKN. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun yang berlokasi di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (15/08) kemarin pagi.
Alun-Alun Setu Ajarwana Disebut Mirip dengan Istana Negara IKN. Pembangunan alun-alun yang dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan luas kurang lebih 5 hektar ini telah rampung pada Desember 2022, dan telah di buka untuk masyarakat umum sejak Januari 2023 lalu.
“Alhamdulillah, lahan yang tadinya kurang maksimal sekarang luar biasa membawa kebaikan dan kebermanfaatan,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Alun-alun ini pun menjadi kado bagi Kabupaten Bekasi yang kini genap berusia 73 tahun. Oleh karena itu masyarakat harus ikut menjaga dan merawatnya. Terlebih, alun-alun ini disebut-sebut hampir mirip dengan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Alun-alun ini hampir mirip dengan Istana Negara di IKN versi kearifan lokalnya, makanya harus dijaga dan dirawat dengan baik,” ucap Kang Emil.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga memberikan nama pada alun-alun tersebut. Semula namanya adalah Alun-Alun Edu Forest menjadi Alun-alun Setu Ajarwana untuk lebih melekatkan identitas daerah pada alun-alun tersebut.
“Kalau bisa namanya diubah dengan bahasa daerah, yaitu Alun-Alun Setu Ajarwana, dimana forest artinya wana dan edu artinya ajar,” kata dia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi persemian ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bekasi serta ikut memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Bekasi.
“Alun-alun ini diharapkan dapat meningkatkan indeks kebahagiaan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang selama ini menanti adanya ruang terbuka publik berupa alun-alun,” ungkapnya.
Sebagai wujud demokrasi, seluruh masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas alun-alun sebagai tempat beraktivitas, mengekspresikan budaya, rekreasi, olahraga hingga akselerasi perekonomian lokal.
“Dan ini nantinya akan menjadi sarana ruang ekspresi untuk berbagai kalangan dalam mengekspresikan budaya, rekreasi, olahraga dan akselerasi pergerakan ekonomi bagi masyarakat umum maupun bagi warga setempat,” tambahnya.
Ballyunaendi
