XPOSE TV//Lombok Utara, NTB – Aliansi Bajang Bayan Nusantara dorong Lestari di pelosok Lombok Utara, Literasi Lentera Kemuning, salah satu inisiatif dari Aliansi Bajang Bayan Nusantara (ABBN), terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Montong Kemuning, Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan literasi yang digagas sejak lebih dari satu tahun lalu ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di wilayah pelosok. Rabu (11/12/2024).
Literasi Lentera Kemuning: Cahaya Pendidikan di Montong Kemuning
Dengan mengusung semangat “Belajar untuk Masa Depan,” Literasi Lentera Kemuning rutin mengadakan kegiatan dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Rabu dan Jumat. Program ini bertujuan membangun budaya membaca, meningkatkan kesadaran anak-anak tentang hak-hak mereka, dan memberikan edukasi tentang berbagai topik penting.
Pada Rabu, 11 Desember 2024, kegiatan literasi mengambil tema Hak-hak Anak dan Bullying. Materi ini disampaikan langsung oleh Abdul Manan, salah satu anggota ABBN yang juga memegang peran sebagai Ketua Literasi Lentera Kemuning. Dalam pemaparannya, Abdul Manan menekankan pentingnya pemahaman anak-anak terhadap hak-hak mereka, seperti hak atas pendidikan, perlindungan, dan kebebasan berpendapat. Ia juga memberikan wawasan tentang cara mengidentifikasi serta menangani bullying, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah untuk membangun karakter anak-anak di pelosok, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri untuk meraih cita-cita mereka,” ungkap Abdul Manan.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat setempat. Para orang tua mengapresiasi usaha ABBN dalam menjangkau daerah terpencil yang sering kali luput dari perhatian. Salah seorang warga, Ibu Suryati, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Anak-anak kami sangat terbantu dengan adanya Literasi Lentera Kemuning. Mereka jadi lebih semangat belajar dan paham tentang pentingnya menghormati diri sendiri serta orang lain.”
Sebagai bagian dari ABBN, Literasi Lentera Kemuning juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kelangsungan program ini. Dari pengadaan buku bacaan hingga penyediaan alat tulis, semuanya dilakukan demi memastikan anak-anak di Kecamatan Bayan memiliki akses yang layak terhadap pendidikan.
“Alhamdulillah, dengan segala keterbatasan, kami tetap berupaya agar kegiatan ini terus berjalan. Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan, dan kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu,” tutup Abdul Manan.
Dengan semangat keberlanjutan, Literasi Lentera Kemuning berkomitmen untuk terus menyalakan cahaya pendidikan di pelosok Lombok Utara. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut peduli terhadap pendidikan anak-anak di wilayah terpencil.
Red: H A





































