Akibat alat berat Exavator tidak lancar beroperasi maka jalan masuk dijejali sampah โ sampah. Nah akibat jalan masuk semakin sempit maka armada sampah masyarakat tidak bisa masuk cetus sumber lagi.
Ditempat yang sama Rudy (44) seorang pekerja di TPA KM 7 Desa Balai Agung Sintang mengatakan Kalau alat berat Exavator nya lancar beroperasi pasti tidak seperti itu cetus dia.
Tutur Rudy menambahkan bahwa persoalan di TPA KM 7 Desa Balai Agung sangat kompleks apalagi jika alat vital seperti Exavator macet. Kemudian perawatan jalan masuk TPA pun menentukan pengelolaan sampah.
Rudy juga mengakui bahwa banyak TPA illegal dalam kota Sintang, adalah akibat sulitnya kendaraan masuk TPA KM 7 Balai Agung.
Awak media mencoba meminta tanggapan salah satu
warga sintang yang namanya tidak mau disebutkan menuturkan โmengangkut sampah ke halaman kantor bupati dan halaman kantor DPRD Sintang buntut dari kekesalan warga terhadap buruknya pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang. Aksi ini merupakan bentuk protes warga karena sejak beberapa bulan belakangan tumpukan sampah berserakan di sejumlah titik di kota Sintang.
Terang warga lagi Jalan Lingkar Hutan Wisata yang melakukan aksi pengangkutan sampah ke kantor Bupati dan kantor DPRD Sintang tersebut menyampaikan bahwa sudah lebih dari satu bulan ini dirinya bersabar dengan membiarkan tumpukan sampah berserakan di depan rumahnya. Namun kali ini kesabarannya habis sehingga melakukan aksi ini.
An intriguing discussion is definitely worth comment.
There’s no doubt that that you ought to write more about this subject, it might not be a taboo matter but usually people do not discuss
such topics. To the next! Kind regards!! https://Badatpeople.com/wiki/index.php/User:LorenzaMicklem9