3. Membaca Surat-surat pendek
Membaca surat pendek juga menjadi Sunnah Rasulullah ๏ทบู. Dengan membaca
surat-surat pendek seperti al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Alaq & an-Nas, orang yang hadir akan mendapat pahala. Sementara bagi mayatnya diharapkan akan mendapat rahmat.
4. Mendoakan mayat
Rasulullah menziarahi kuburan sahabatnya untuk mereka dan memohon ampunan untuk mereka. Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika mendoakan mayat dan disarankan untuk menghadap kiblat.
Menangis saat melakukan ziarah kubur diperbolehkan karena Rasulullah ๏ทบู pun pernah menangis ketika melakukan ziarah kubur ibunya. Namun, hendaknya tidak berlebihan hingga meratap atau meraung-raung.
5. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan
Adab lainnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan ziarah kubur adalah tidak duduk atau berdiri di atas kuburan. Sementara itu, diperbolehkan bila berjalan di samping atau di antara pusara-pusara kubur.
Sebagaimana dalam hadits Rasulullah ๏ทบู yang diriwayatkan oleh Muslim:
ูุฃูู ููุฌูููุณู ุฃุญูุฏูููู ู ุนูููู ุฌูู ูุฑูุฉูุ ููุชูุญูุฑููู ุซูููุงุจููู ููุชูุฎูููุตู ุฅูููู ุฌูููุฏููู ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุฃูู ููุฌูููุณู ุนูููู ููุจูุฑู
“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.” (HR. Muslim).