Apabila diluar jam dinas ada kegiatan kami yang mendatangi secara langsung kediaman anggota atau ibu-ibu itu semua kami lakukan supaya berusaha untuk lebih mendekatkan lagi hubungan,” ucapnya.
“Pesan kami tolong kepada bapak atau ibu kedepannya pasti kita memiliki rencana hidup supaya bisa direncanakan dengan baik agar kita siap dan tidak dikejar-kejar karena yang menentukan masa depan adalah kita sendiri serta kita harus bisa untuk menyadarkan diri.
Kami pindah ke Pusintelad dan baru berdinas 1 hari banyak sekali laporan kejadian dan banyak sekali anggota kita yang meninggal karena berbagai macam penyebabnya dan kami minta tolong agar bisa memperhatikan masalah kesehatan karena masalah umur kita tidak tahu dan kita harus bisa melihat contoh seperti sesepuh kita apakah kita bisa menikmati seperti mereka,” pesan beliau.
“Pada kesempatan ini kami beserta keluarga sebagai manusia biasa apabila dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari terdapat tingkat laku atau perbuatan yang membuat hati Bapak Ibu kurang berkenan kami meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan semoga ini bukan merupakan pertemuan kita yang terakhir. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuannya selama ini karena kami tidak bisa membalas dan semoga Allah SWT membalasnya.”