Xpose tv. Live, Surabaya – Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Jawa Timur marah. Pasalnya, Baliho pemenangan Prabowo-Gibran dicopoti di sepanjang Jalan Darmo, Basuki Rachmad, Tegalsari, dan Wonokromo oleh orang tidak Dikenal. Sabtu malam (13/01/24)
Baliho pemenangan Prabowo-Gibran yang terpasang sejumlah 350-500 Baliho, dengan ukuran 2,5m x 5m, ukuran 3m x 4m dan ukuran 50cm x 100cm.
Ketua AAIB Jawa Timur Djaun Siswanto SH MH, sangat memprotes keras dengan kejadian pencopotan Baliho pemenangan Prabowo-Gibran. Itu diketahui saat melintas di sepanjang jalan.
“Kami tidak terima dan memprotes keras dengan pencopotan Baliho yang sudah kami pasang. Sejumlah kurang lebih 350-500 Baliho yang dipasang, mengetahui saat melakukan Deklarasi. Pencopotan ratusan baliho ini di sepanjang Jalan Wonokromo, Darmo, Basuki Rachmad dan Tegal sari. Kami akan menindak tegas para pihak yang tidak bertanggung jawab, ” tuturnya.
Ditempat yang sama, Prof. Dr. Otto Hasibuan Wakil Ketua TKN pemenangan Prabowo-Gibran juga Ketua Umum DPN PERADI dan Ketua Umum AAIB mengungkapkan, Pemenangan prabowo Gibran menyesalkan tindakan tindakan para oknum yang tidak Dikenal.
“Pemilu Damai didengungkan di seluruh pelosok negeri. Pemilu seharusnya berlangsung secara tenang, tidak perlu ada acara pengrusakan seperti itu. Seharusnya Pemilu berjalan fair, bahkan Baliho milik PERADI pada saat menggelar pelantikan Advokat di Hotel Wyndham Surabaya juga ikut di copoti,” ungkapnya.