XPOSE TV. SUMBAWA BARAT – NTB, Setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia di seluruh pelosok negeri merayakan hari Proklamasi Kemerdekaan dengan seksama di lapangan depan kantor Grahaf Fitrah Bupati Sumbawa barat, Rabu, 17/08/2922.
Dengan di hadiri oleh semua pimpinan instansi DPRD Sumbawa barat dan Forkopimda serat organisasi lain, baik dari Kodim 1628/KSB dan juga Polres KSB dan Seluruh instansi pemerintah kabupaten Sumbawa barat.
Untuk tahun ini inspektur upacara di pimpin oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, S.T dalam sambutannya wakil bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat sumbawa barat agar terus bekerja lebih giat supaya yang menjadi harapan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dapat mewujudkan masyarakat Sumbawa barat sejahtera dengan visi bekerja dengan ikhlas, jujur dan sungguh – sungguh agar searah menuju cita-cita bersama, dengan tema “pulih lebih cepat ,bangkit lebih kuat”.
Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Yang mana bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka, merdeka dari penjajahan atas bangsa lain ditandai dengan dibacakannya naskah proklamasi kemerdekaan. Naskah tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi Drs. Mohammad Hatta yang bertempat di Jalan Pengangsaan Timur No 56, Jakarta Pusat.
Sebagai rakyat Indonesia kita harus bisa mewarisi semangat proklamasi yang menjadi tonggak sejarah tersebut, “Persatuan dan Kesatuan” Bangsa ! Rakyat Indonesia harus bisa bersatu, bergotong royong secara bersama tanpa melihat apa suku, agama, ras maupun golongan dan memadu segala upaya dan daya untuk mengatasi segala bentuk perbedaan atau asal usul etnis, ras, golongan atau agama tetapi lebih menekankan kepada kebersamaan dalam satu kesatuan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus tetap dan terus digaungkan, kapanpun dan dimanapun.
Kebangsaan Indonesia adalah kebangsaan ber-Pancasila yang harus kita syukuri sebagai rahmat kemurahan Yang Maha Kuasa. Sejak awal bangsa kita sudah terlahir sebagai bangsa yang majemuk dalam segala hal.
Di tanah air tercinta Indonesia dapat kita jumpai saudara kita yang memeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu, bahkan ada yang menganut aliran atheis. Apapun agama dan kepercayaan yang dianut, sebagai rakyat Indonesia kita harus saling menghargai dan tidak menjadikan perbedaan beragama sebagai pemecah persatuan.
Begitu juga dengan keragaman suku, budaya, ras maupun golongan. Karena pada dasarnya segala perbedaan tersebut, jika kita kaitkan pada agama apapun, perbedaan bukanlah menjadi alasan untuk memecah belah bangsa.Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bisa bekerja sama, gotong royong, saling bahu membahu untuk bangkit.
”Merdeka merdeka merdeka KSB baik”
Red : Busran S.IP/Kabiro KSB
