Pada kesempatan yang sama, 146 Guru Penggerak Angkatan 5 dikukuhkan oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur Abu khaer. Setelah menjalankan 6 bulan bimbingan, Khaer berpesan para guru difokuskan untuk mendidik yang berorientasi pada potensi siswa.
“Karakteristik anak tak ada yang sama, gaya belajar tak ada yang sama, fitrahnya berbeda-beda, dan kurikulum merdeka menyerap sesuai dengan kebutuhan khasanah dan tumbuh berkembang, jadi jangan banding-bandingkan anak karena setiap pribadi adalah unik dan masing-masing mempunyai potensi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang ditujukan untuk mempercepat secara masif guru penggerak di seluruh Kabupaten Lamongan, sebagai perwujudan merdeka belajar, di ikuti sebanyak 1000 guru yang terdiri dari 160 Guru TK (Taman Kanak-kanak), 635 Guru SD (Sekolah Dasar), 195 Guru SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan 10 Guru KB (Kelompok Bermain). 1000 Guru PGP
Xtv- Pak ciek